Jumat, 11 September 2009

SAP

Sejarah SAP Business One dimulai dari kuartal pertama 2004, dimana SAP Indonesia yang di komandani Subhan Novianda & Sugiharto Jakinsyah di suatu tanggal di suatu bulan melakukan Public Product Launching bersama Metrodata Electronics yang dikomandanin Ellies Sutrisna sebagai distributor utama di Hotel ShangRila yang mengundang beberapa pemain ERP & Software House untuk menjajal produk yang bernama generik SAP B1 ini. Beberapa diantaranya adalah pemain-pemain besar di SAP R3 seperti Metrodata Electronics Tbk selaku distributor tunggal, Metrodata Solusi Informatika (kini bernama Metrodata E-Business), Perdana Consulting, Astra Graphia (waktu belum SCS) Tbk, AAJ Integrasi, IMC Consulting (kini merger menjadi Soltius), Elnusa Komputer, hingga beberapa software house Inti Data Utama, Mitra Inti Solusindo. Saat itu masih SAP Business One 6.5 version.

Read the rest of this entry »

SAP Business One – An Introduction (1)

with 26 comments

  • Software Architecture

Sebelum kita masuk lebih dalem lagi dengan SAP Business One. Mari kita perhatikan terlebih dahulu Arsitektur SAP Business One secara Aplikasi Software. Seperti terlihat di gambar genuine SAP B1 adalah Core Product-nya yakni produk standar B1 yang langsung ada setelah pertama kali kita install dari sourcenya entah dari SAP B1 Box atau lainnya atau ngebat source orang he he he ^_^. Jadi setelah instalasi SAP Business One selesai (tanpa Add-ons) maka ketika Login itulah core product-nya dengan standard modules & functionalities.

keuntunga ERP

ntegrasi data keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

[sunting] Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk

[sunting] Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda

[sunting] Keuntungan yg bisa diukur

  • Penurunan inventori
  • Penurunan tenaga kerja secara total
  • Peningkatan service level
  • Peningkatan kontrol keuangan
  • Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

sejarah erp

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

Selasa, 08 September 2009

sekilas tentang ERP

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce,Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

kilasan SAP

Sekilas

SAP adalah software aplikasi yang berguna untuk mengimplementasikan konsep ERP (Enterprises Resources Planning) yang merupakan konsep sistem informasi yang mengintegrasikan antara beberapa bagian yang saling terkait di sebuah perusahaan. Pada awalnya konsep ERP hanya mencakup proses manufaktur saja, tetapi dengan berkembangnya waktu ERP berkembang merambah ke bidang-bidang usaha yang lain.

SAP faktanya memegang lebih dari 80% ERP application di Indonesia. SAP dipakai hampir disemua lini industri, walaupun awalnya dirancang untuk manufacturing industri. Sehingga tahun 90-an awal Astra Intl, Toyota, Indofood termasuk perusahaan perusahaan pionir untuk implementasi SAP di Indonesia. Meskipun demikian Banking dengan Core Banking-nya, atau Telco dengan Billing Systemnya, tetap bisa menggunakan SAP ini karena system modularnya yang bisa dipakai.

Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP termasuk sangat lengkap. Dulu programmer – programmer kita umumnya hanya membuat satu modul saja, misalkan Sistem Informasi penggajian, SI. Keuangan, SI. Perencanaan. Tapi SAP menggabungkan semuanya dari ujung-ujung. Yang artinya, detik ini warehouse department di Sidoarjo mengeluarkan barang (good issue), manajer accounting di headoffice di Cakung Jakarta sudah bisa melihat movement barangnya.

Software SAP sendiri secara teknis merupakan aplikasi yang kompleks. Mungkin karena SAP merupakan software aplikasi untuk korporat sehingga ikut berkembang untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan yang sejatinya memang kompleks. Bahkan SAP tergolong software aplikasi yang paling mahal di dunia.

Kemampuan untuk mengimplementasikan konsep ERP melalui software SAP adalah kemampuan yang sangat dicari oleh perusahaan pengguna SAP. Karena masih minimnya jumlah tenaga ahli SAP dan kompleksitas implementasi SAP sebagai software aplikasi untuk ERP maka mereka diburu oleh banyak korporasi dengan iming-iming penghasilan yang besar.